Overweight

 

“Biasalah, Pak Ronald. Kalau sudah punya anak, memang badan pasti jadi lebar.” Ini dia alasan klasik ibu-ibu setelah menikah.

Bukan cuma tambah lebar, tapi juga sekarang jadi gak terawat. Di rumah pakai daster terus. Kalau lagi ingat, bakal mandi. Kalau nggak ingat, harap dimaklumi. Sudah begitu, setiap kali suami pulang suka dicecar. Lalu diajak ngomongin soal ibu-ibu yang lain. Diceritain semua yang gak enak. Waks!!!

Kok beda banget sama dulu pas pacaran yah? Dulu cakep, wangi, lembut, penuh perasaan. Ngomongnya yang enak-enak. Ngomong cinta. Diajak ke mana aja mau. Diajak nyebur ke laut mau, kabur ke gunung mau, diajak ngemper di gubuk mau!

“Kan sudah punya anak, pak. Beda donk,” begitulah kurang lebih pembelaannya. Tentu saja, ini juga berlaku sebaliknya bagi bapak-bapak juga.

Ah….. ini kalau di dunia bisnis, namanya “Pinter jualan, tapi gak ada after sales service.” Kalau ada salesman yang jago jualan sama anda, tentu anda senang. Kalau gak ada after sales servicenya? Setelah dipakai barangnya rusak, tapi dia gak mau tanggung-jawab? Mending jangan pernah belanja lagi di sana. Lain kali beli merk lain aja.

Coba amati. Biasanya keluarga yang sukses itu, di rumahnya juga sukses. Seorang bapak yang sukses, karena istrinya bisa ngurusin dia. Mau merawat si bapak, mau jagain makan, mau ngertiin dan mau jagain anak-anak di saat dia lagi sibuk.

Jualan juga seperti itu kan? Kita terlalu banyak mengeluarkan energi untuk merayu seorang client. Setelah dapat, malah dibiarkan aja. Padahal pendapatan terbesar justru dari return customer.

Ini mirip seperti pacaran. Sibuk merayu wanita. Rela menjemput di tengah hujan. Traktir makan, traktir nonton, begadang nemenin belajar, berdarah-darah ngerayu papa dan mamanya. Akhirnya sukses dinikahin. Setelah itu, kita lepaskan!!

Apa namanya tuh?

Salam Dahsyat!!

 

Anda boleh menggunakan artikel ini di newsletter, website atau publikasi, dengan syarat tetap melampirkan kalimat lengkap di bawah dengan link aktif ke website:

Copyright, Hendrik Ronald. Digunakan dengan izin. Hendrik Ronald adalah Trainer dan Coach Service Excellence. Untuk mendapatkan pelatihan dan artikel lainnya, silakan kunjungi www.HendrikRonald.com