Cari Yang Bagaimana?

Flawed Beauty

Ah, saya sedang nginap di hotel yang tergolong lumayan murah. Sebelum tax, ga sampai 200.000 semalam. Hotel yang satu ini ternyata kamarnya gak punya jendela. Pantas aja murah!!

Namun ada banyak hal yang saya suka dari hotel yang satu ini. Lokasinya deket ‘red district area’, jadi mau cari makan 24 jam, bisa. Bukan cuma makan biasa, tapi makan enak! Begitu sarapan, pilihannya ada nasi tim, bubur, nasi goreng kambing, bahkan aneka jenis bakmi. Mulai dari mie yang biasa, keriting, lebar, siantar, semua ada. Semuanya cukup jalan kaki gak sampai 2 menit.

Namun satu hal yang saya suka banget dari hotel ini, selain showernya yang kencang, internetnya super kenceng! Kalau download, speed-nya bisa sampai 350Kbps! (alias MANTEP!)

Saat saya ke Kuala Lumpur, saya juga ketemu hotel yang serupa. Gampang cari makan, bersih, showernya kenceng dan internetnya Mantep!

Saya mulai sadar, ternyata saya gak membutuhkan semua fitur hotel. Saya hampir gak pernah hidupin TV di hotel. Saya gak pernah ke gym atau menikmati fasilitas lainnya. Saya cuma butuh beberapa hal saja. Good location, good shower, good internet speed, dan Great Service!

Begitu pula saat kita cari karyawan. Sering kali saat cari karyawan, kita cari yang sempurna. KIta berharap semua sifat baik yang ada di dunia, ada di dia! GAK MUNGKIN!!! Kita sebenarnya gak butuh semuanya kok.

Saat mau cari orang yang servicenya bagus, saya gak perlu karyawan yang pinter. Yang nilai kimianya dapat 9. Saya bahkan gak perduli kalau dia gak bisa masak. Yang saya cari adalah yang suka senyum. Yang lagi berdiri senyum, lagi marah juga senyum, lagi pingsanpun posenya tersenyum! Saya butuh yang secara tulus perduli sama ‘bos’ yang namanya ‘Customer”.

Bnayak orang mau cari karyawan yang skill-nya bagus, sifatnya bagus, pokoknya sudah jadi. Tinggal pakai. Wadoh. Sudah gajinya tinggi, mempertahankannya pun gak gampang, karena nanti bakal diciduk lagi sama orang lain. Kalau ada pilihan antara skill bagus dan sikap bagus, cari yang sikapnya bagus. Karena setelah hidup selama 20-30 tahun, gak gampang mengubah sikap orang.

Oya, kalau mau belajar cara cari karyawan yang Dahsyat, silakan baca artikel saya sebelumnya, “Super Team = Super Power”.

Jadi, berhentilah mencari yang sempurna, cari yang sungguh anda butuhkan. Karena intinya bukan mencari yang sempurna, namun berdamai dengan ketidaksempurnaan. Cocok?

Salam Dahsyat!!

 

Anda boleh menggunakan artikel ini di newsletter, website atau publikasi, dengan syarat tetap melampirkan kalimat lengkap di bawah dengan link aktif ke website :

Copyright, Hendrik Ronald. Digunakan dengan izin. Hendrik Ronald adalah Trainer dan Coach Service Excellence. Untuk mendapatkan pelatihan dan artikel lainnya, silakan kunjungi www.HendrikRonald.com