Katanya Cinta, Apa Buktinya?

Sorry

Di zaman galau ini, biasanya saat seorang cowo ‘nembak’ sang cewe, maka si cewe suka menguji. Dicoba dulu seberapa besar rasa cintanya. Serius apa engga. Padahal sang cewe juga sudah kepengen banget, tapi tetap aja rasanya kalau belum dites belum seru!!

Betul?

Sang cowo pun biasanya dengan ketar-ketir kebingungan (cowo tuh memang suka bego membaca sinyal) mencoba berbagai macam cara. Segala macam rayuan gombal, jemputan, nungguin sampe lumutan, BBM mesra, semuanya dikerahkan. Ini biasanya akan disambut dengan cekikikan sang cewe dan teman-temannya.

Namun tetap saja biasanya sang cewe akan tetap coba menggantung. Kok rasanya kalau belum terbukti banget cintanya belum enak yah! Simpel kata, “Kalau memang cinta, apa buktinya?”

Kalau belum ada pengorbanan atau ucapan “I Love You” mesra yang diiringi dengan aneka ‘sajen’ rasanya belum sah.

 

Begitu juga dengan dunia service recovery. Masalah di perusahaan selalu terjadi. Itu sudah pasti. Ini sudah saya jelaskan di http://www.hendrikronald.com/artikel/service-excellence/ada-masalah-hore-bisa-tambah-kaya/. Sekali lagi, yang penting adalah bagaimana kita mengatasinya! Tetap saja kalau ada kesalahan, walau kita sudah mohon maaf, orang masih menyimpan rasa dongkol.

Maka butuh suatu bentuk permohonan maaf. Entah berupa segelas ice lemon tea (jangan air putih yah, ketahuan pelit!!), orange juice, oleh-oleh dari kampung, kue yang ada di ruang tamu, produk anda, apapun itu. Apapun bentuk permintaan maaf anda, selagi diberikan dengan tulus akan dihargai oleh customer.

Ingat yah, selain minta maaf berikanlah sesuatu. Something nice. Katanya cinta. Katanya minta maaf, apa buktinya?

Yang penting begitu ada masalah, langsung diberikan. Jangan nunggu approval atasan dulu, kalau perlu pakai uang sendiri dulu. Jangan nunggu besok atau minggu depan. Memangnya kalau anda lagi sakit perut, minum obatnya boleh minggu depan?

Salam DAHSYAT!!

 

 

Anda boleh menggunakan artikel ini di newsletter, website atau publikasi, dengan syarat tetap melampirkan kalimat lengkap di bawah dengan link aktif ke website:

Copyright, Hendrik Ronald. Digunakan dengan izin. Hendrik Ronald adalah Trainer dan Coach Service Excellence. Untuk mendapatkan pelatihan dan artikel lainnya, silakan kunjungi www.HendrikRonald.com